Wednesday, June 24, 2015
Tuesday, June 9, 2015
Metode Pelaksanaan Pekerjaan
METODA PELAKSANAN PEKERJAAN BANGUNAN
Kegiatan : Pembangunan ......................................
Pekerjaan : Pembangunan ......................................
Lokasi : ............................................................
Metode
pelaksanaan pekerjaan ini menjelaskan mengenai tahapan pelaksanaan pekerjaan
yang akan dilakukan, dengan menggunakan pola sesuai dengan diagram air kegiatan
dengan pengelompokan jenis pekerjaan dan urutan pelaksanaan dimana ada
ketergantungan dan keterkaitan hasil pekerjaan yang satu dengan yang lainya.
Tahapan
Pekerjaan :
A.
Pekerjaan
Persiapan Pondasi
1.
Pek.
Pengukuran dan pemasangan bouwplank
2.
Pas.
Papan nama proyek
3.
Pembuatan
Direksi Keet uk. 3x4 m
B.
Pekerjaan
Pembuatan pondasi pagar
C.
Pekerjaan
Pembuatan Pagar Keliling
I.
PEKERJAAN PERSIAPAN
Untuk menunjang kelancaran pelaksanaan pekerjaan
selajutnya harus dilakukan kegiatan-kegiatan persiapan yang terdiri dari :
a.
Program
Kerja
Sebelum pekerjaan konstruksi dilaksanakan, yang perlu
dipersiapkan antara lain rencana kerja
secara detail, rencana kerja tersebut mencakup :
1.
Rencana
waktu untuk pengadaan, pembuatan dan suplai berbagai bagian pekerjaan
2.
Rencana
waktu dimulainya serta rencana selesainya setiap bagian pekerjaan dan/atau
pemasangan berbagai bagian pekerjaan termasuk pengujiannya;
3.
Jumlah
jam kerja bagi tenaga yang disediakan;
4.
Jenis
serta jumlah alat atau mesin yang akan digunakan dalam pelaksanaan pekerjaan;
5.
Tata
cara pengaturan pelaksanaan kegiatan;
6.
Jadwal
pelaksanaan pekerjaan;
7.
Penyusunan
rencana dan pelaksanaan pemeriksaan lapangan;
8.
Penyusunan
program mutu kontrak.
Program kerja tersebut antara lain dituangakan
dalam bentuk Kurva-S besrta lampiran penjelasanya.
b.
Pembuatan
Papan Nama Proyek
Papan Nama Proyek akan dibuat dan dipasang pada awal pelaksanaan
kegiatan. Papan Nama Proyek ini dibuat dari triplek t. 6 mm dengan ukuran 100 x
120 cm, ditopang kayu kaso (5/7) kelas 2 (borneo)dengan tinggi 250 cm dari
permukaan tanah dan dicat dasar warna yang sesuai dan huruf cetak berwarna
hitam yang berisi informasi mengenai cakupan kegiatan yang akan dilaksanakan,
antara lain :
-
Nama
Kegiatan
-
Pekerjaan
yang harus dilaksanakan
-
Biaya
pekerjaan/ nilai kontrak
-
Sumber
dana
-
Jangka
waktu
-
Nama
penyedia jasa
Papan nama
proyek dipasang pada lokasi yang mudah dilihat oleh masyarakat, serta tidak
mengganggu lalu lintas.
c.
Administrasi
dan Dokumentasi
Administrasi yang dimaksud yaitu pengurusan perijinan,
pelaporana, termijn, atau surat menyurat lainya yang berhubungan dengan
pelaksanaan kegiatan.
Dokumentasi dibuat sebanyak lima kali yaitu foto kondisi
sebelum pelaksanaan pekerjaan 0 %, foto kondisi pelaksanaan 25 %, 50 %, 75 %
dan foto kondisi selesai pelaksanaan.
Penyajian dokumentasi pelaksanaan pekerjaan dibua dalam album foto
ranngkap 4 (empat) atau secukupnya
dengan perlalatan kamera digital.
d.
Pembuatan
Direksi Keet dan Gudang Los Bahan
Gudang dibuat sedemikian rupa sehingga kemanan
barang-barang terjamin. Gudang ini diberei pintu dan jendela kaca dilengkapi
dengan satu stel meja tulis buku tamu dan buku instruksi serta satu lemari
untuk menyimpan berkas-berkas yang diperlukan.
II.
PEKERJAAN KONSTRUKSI
GALIAN TANAH
a.
Untuk
pondasi harus dilakukan pengalian tanah menurut ketentuan bestek dan gambar.
Lubang galian harus cukup lebar sesuai (gambar detail). Hingga waktu
mengerjakan pasangan atau pengecoran beton tidak akan terganggu dan dasar
pondamen harus rata.
b.
Jika
terjadi bahwa sesuatu atau beberapa tempat keadaan tanah tidak mengijinkan
untuk pondasi batu kali menurut apa yang tertera pada gambar.
c.
Apabila
pada dasar pondasi terdapat akar-akar, batu atau tanahnya tidak baik, maka
digali lagi dan diisi kembali dengan pasir kemudian ditimbris hingga padat.
d. Tanah
bekas galian setelah dibersihkan dari
kotoran-kotoran, apabila dianggap cukup baik, maka dipergunakan untuk urugan
kembali timbunan dibawah urugan pasir landasan lantai.
e. Jika
terdapat genangan air di dalam lubang pondasi harus dipompa keluar, ini harus
disediakan pompa air yang dalam keadaan siap.
f.
Semua
unsur-unsur penggangu yang terdapat dalam didalam lubang galian seperti sisa
kayu, batu-batu atau lain-lainya harus dikeluarkan.
g. Semnua
tanah galian yang tidakj dipergunakan harus diangkut keluar dari hlam
pekerjaan.
URUGAN PASIR
a.
Urugan
pasir harus dilaksanakan dibawah pasangan pondasi setebal 5 cm padat.
b. Lapisan
pasir urug harus ditimbun/ dipadatkan dengan diairi, pasir urug bersih dari
akar-akar dan kotoran.
PASANGAN PONDASI BATU BELAH
a.
Dasar
dari konstruksi pasangan harus digali dan dipersiapkan seperti ditunjukan dalam
gambar atau ditentukan oleh direksi
b.
Semua
batu untuk pasangan yang digunakan berbentuk pecah /belah, padat, dan tidak
keropos
c. Adukan
dicampur dalam jumlah cukup untuk segera
dapat diguanakan dan semua adukan yang digunakan lagi dala 30 menit setelah air
dicampur harus dibuang. Memberikan air pada adukan yang telah mengeras dengan
maksud akan digunakan lagi tidak diperkenankan.
d.
Permukaan
yang terbuaka adalah rata atau diatur rapi untuk dapat nampak lebih menarik dan harus bebas coretan adukan
e.
Air yang digunakan adalah air tawar atau sungai
yang bersih, jernih dan tidak mengandung material merugikan.
f.
Apabila
hujan maka pekerjaan-pekerjaan pasangan harus dihentikan, pasangan yang belum
keras harus dilindungi dari air hujan.
g.
Pelaksanaan
pasangan batu pada konstruksi dilatasi dan bagian kontruksi lainya dimana
dituntuk bentuk dan keadaan permukaan dan lain-lain khusus, harus mengunakan
acuan (cetakan/mail) yang disetujui oleh direksi.
PEKERJAAN PELESTERAN DAN ACIAN
a.
Semua
permukaan bagian atas (topian) diplester dan diaci dengan adukan yang sesuai
dengan perekat yang dipergunakan perekat yang dipergunakan pasangan dinding
(1Pc : 4 Ps).
b. Sebelum
pekerjaan plesteran dimulai, pasangan harus dibasahi dulu, sedang saiarnya
harus sudah dikeruk sedalam 1 cm, semua plesteran harus dikerjakan rata dengan
penuh keahlian, bidang-bidang plesteran yang retak atau berombak harus
diulangi/diperbaiki, pasir untuk plesteran terlebih dahulu diayak hingga halus.
c. Seluruh
bidang plesteran rata dan tidak berombak/ meratakan memakai mistar kayu yang
halus.
d.
Plesteran
diratakan dengan acian hingga halus/rapi.
e.
Bidang-bidang
dinding setelah kering diaci, harus digosok semua permukaannya hingga
rata/halus.
Pekerjaan
beton
a.
Menyediakan
tenaga kerja, material, peralatan dan transportasi yang diperlukan untuk
menyelesaikan semua pekerjaan beton.
b.
Bekisting
harus dipasang dengan kuat dan pada posisi sesuai dengan gambar pelaksanaan
PEKERJAAN
KAYU
a.
Mutu
dan kualitas kayu yang dipakai sesuai persyaratan, semua kayu yang dipakai hams
tua, benar-benar kering, lurus, tanpa cacat mata kayu, putih kayu dan retak.
Ukuran kayu adalah ukuran jadi.
b.
Kelembaban
kayu yang diijinkan 18% maksimum.
c.
Bahan
dempul yang dipakai adalah tipe B dengan referensi SII 0282/80
d.
Bahan
perekat adalah lem putih untuk kayu, produk fox atau yang setaraf, semua
pengikat berupa paku, sekrup, baut, dynabolt kawat dll harus digalvanisasi.
PEKERJAAN
LANGIT-LANGIT
a.
Ketinggian
kerangka langit-langit setelah terpasang dan distel harus sesuai dengan
ketinggian langit-langit jadi seperti ditunjukan dalam Gambar Kerja.
b.
Lembaran
plafond asbes semen harus dipasang pada kerangka dengan dipaku pada setiap
jarak 20 cm (1,5 cm dari tepi)
PEKERJAAN
GENTENG PALENTONG/MORANDO
a.
Pemasangan
genteng diletakkan diatas reng kayu ukuran 2/3 dan khusus untu reng terakhir
dipasang tegak.
b.
Jarak
antara reng sesuai dengan petunjuk gambar kerja atau ketentuan yang dikeluarkan
oleh pabrik
c.
Genteng
hanya boleh dipotong pada pinggul dan lembahnya dan harus sedemikian rupa
hingga bagian untuk menempatkan pada kedudukannya tidak boleh dibuang.
d.
Pada
genteng nok harus diberi adukan dan adukan harus kedap air (1pc : 3ps) yang
diperkuat dengan kawat kasa ayam diaci halus dan di cat.
e.
Untuk
jurai luar diberi adukan kedap air yang diperkuat dengan kawat kasa ayam
kemudian ditutup genteng khusus untuk penutup jurai luar
f.
Pengakhiran
jurai luar dan pertemuan nok dengan jurai harus ditutup dengan genteng penutup
khusus sudah merupakan asesori genteng yang dipakai.
PEKERJAAN
PENGECATAN
a.
Seluruh
permukaan yang mau di cat harus dibersihkan dari debu, lemak, kotoran atau noda
lain.
b. Pelaksanaan
pekerjaan dengan roller, dan kuas dipergunakan hanya untuk permukaan dimana
tidak mungkin menggunakan roller.
PEKERJAAN
SANITASI
a.
Sambungan
pipa dengan aksesoris untuk sanitasi pada umumnya menggunakan sambungan ulir.
b.
Penyambungan
dengan ulir ini terlebih dahulu harus dilapisi dengan read leadcement, dan memakai pintalan atau serat halus.
c.
Pada
penyambungan dengan flanged perlu dilengkapi dengan ring type gasket untuk
lebih menjamin kekuatan sambungan.
PEKERJAAN
RANGKA ATAP BAJA RINGAN
a.
Pekerjaan
ini dilaksanakan oleh tenaga pemasang yang terlatih dan bersertifikat serta
mampu memahami gambar kerja yang lengkap.
b.
Bahan
yang digunakan disesuaikan dengan spesifikasi yang dipersyaratkan.
Demikian
metode pelaksanaan pekerjaan ini kami buat untuk melaksanakan pekerjaan
pembangunan RKB ..................................
Wakatobi, 10 Juni 2015
Dibuat oleh :
ttd
......................................
Staf Teknis
Wednesday, June 3, 2015
Klasifikasi Jasa Pelaksana Konstruksi
BIDANG
|
KODE
|
SUB BIDANG
|
BANGUNAN
GEDUNG
|
BG001
|
Jasa Pelaksana
Konstruksi Bangunan Hunian Tunggal dan Kopel
|
BG002
|
Jasa Pelaksana
Konstruksi Bangunan Multi atau Banyak Hunian
|
|
BG003
|
Jasa Pelaksana
Konstruksi Bangunan Gudang dan Industri
|
|
BG004
|
Jasa Pelaksana
Konstruksi Bangunan Komersial
|
|
BG005
|
Jasa Pelaksana
Konstruksi Bangunan Hunian Publik
|
|
BG006
|
Jasa Pelaksana
Konstruksi Bangunan Hotel, Restoran, Bangunan Serupa Lainnya
|
|
BG007
|
Jasa Pelaksana
Konstruksi Bangunan Pendidikan
|
|
BG008
|
Jasa Pelaksana
Konstruksi Bangunan Kesehatan
|
|
BG009
|
Jasa Pelaksana
untuk Konstruksi Bangunan Gedung Lainnya
|
|
BIDANG
|
KODE
|
SUB BIDANG
|
BANGUNAN
SIPIL |
SI001
|
Jasa Pelaksana
Konstruksi Saluran Air, Pelabuhan, DAM, dan Prasarana Sumber Daya Air Lainnya
|
SI002
|
Jasa Pelaksana
Konstruksi Instalasi Pengolahan Air Minum dan Air Limbah serta Bangunan
Pengolahan Sampah
|
|
SI003
|
Jasa Pelaksana
Konstruksi Jalan Raya (kecuali Jalan Layang), Jalan Rel Kereta Api, dan
Landas Pacu Udara
|
|
SI004
|
Jasa Pelaksana
Konstruksi Jembatan, Jalan Layang, Terowongan dan Subway
|
|
SI005
|
Jasa Pelaksana
Konstruksi Perpipaan Air Minum Jarak Jauh
|
|
SI006
|
Jasa Pelaksana
Konstruksi Perpipaan Air Limbah Jarak Jauh
|
|
SI007
|
Jasa Pelaksana
Konstruksi Perpipaan Minyak dan Gas Jarak Jauh
|
|
SI008
|
Jasa Pelaksana
Konstruksi Perpipaan Air Minum Lokal
|
|
SI009
|
Jasa Pelaksana
Konstruksi Perpipaan Air Limbah Lokal
|
|
S010
|
Jasa Pelaksana
Konstruksi Perpipaan Minyak dan Gas Lokal
|
|
SI011
|
Jasa Pelaksana
Pekerjaan Bangunan Stadion untuk Olah Raga Outdoor
|
|
SI012
|
Jasa Pelaksana
Konstruksi Bangunan Fasilitas Olah Raga Indoor dan Fasilitas Rekreasi
|
|
BIDANG
|
KODE
|
SUB BIDANG
|
INSTALASI MEKANIKAL DAN ELEKTRIKAL
|
MK001
|
Jasa Pelaksana Konstruksi Pemasangan Pendingin Udara (Air Conditioner),
Pemanas dan Ventilasi
|
MK002
|
Jasa Pelaksana Konstruksi Pemasangan Pipa air (Plumbing) Dalam Bangunan
dan Salurannya
|
|
MK003
|
Jasa Pelaksana Konstruksi Pemasangan Pipa Gas Dalam Bangunan
|
|
MK004
|
Jasa Pelaksana Konstruksi Insulasi Dalam Bangunan
|
|
MK005
|
Jasa Pelaksana Konstruksi Pemasangan Lift dan Tangga Berjalan
|
|
MK006
|
Jasa Pelaksana Konstruksi Pertambangan dan Manufaktur
|
|
MK007
|
Jasa Pelaksana Konstruksi Instalasi Thermal, Bertekanan, Minyak dan Gas,
Geothermal (Pekerjaan Rekayasa)
|
|
MK008
|
Jasa Pelaksana Konstruksi Instalasi Alat Angkut dan Alat Angkat
|
|
MK009
|
Jasa Pelaksana Konstruksi Instalasi Perpipaan, Gas, Energi (Pekerjaan
Rekayasa)
|
|
MK010
|
Jasa Pelaksana Instalasi Fasilitas Produksi, Penyimpanan Minyak dan Gas
(Pekerjaan Rekayasa)
|
|
EL001
|
Jasa Pelaksana Konstruksi Instalasi Pembangkit Tenaga Listrik Semua Daya
|
|
EL002
|
Jasa Pelaksana Konstruksi Instalasi Pembangkit Tenaga Listrik Daya
Maksimum 10 MW
|
|
EL003
|
Jasa Pelaksana Konstruksi Instalasi Pembangkit Tenaga Listrik Energi Baru
dan Terbarukan
|
|
EL004
|
Jasa Pelaksana Konstruksi Instalasi Jaringan Transmisi Tenaga Listrik
Tegangan Tinggi/Ekstra Tegangan Tinggi
|
|
EL005
|
Jasa Pelaksana Konstruksi Jaringan Transmisi Telekomunikasi dan/atau
Telepon
|
|
EL006
|
Jasa Pelaksana Konstruksi Jaringan Distribusi Tenaga Listrik Tegangan
Menengah
|
|
EL007
|
Jasa Pelaksana Konstruksi Instalasi Jaringan Distribusi Tenaga Listrik
Tegangan Rendah
|
|
EL008
|
Jasa Pelaksana Konstruksi Instalasi Jaringan Distribusi Telekomunikasi
dan/atau Telepon
|
|
EL009
|
Jasa Pelaksana Konstruksi Instalasi Sistem Kontrol dan instrumentasi
|
|
EL010
|
Jasa Pelaksana Konstruksi Instalasi Tenaga Listrik Gedung dan Pabrik
|
|
EL011
|
Jasa Pekasana Konstruksi Instalasi Elektrikal Lainnya
|
|
BIDANG
|
KODE
|
SUB BIDANG
|
JASA PELAKSANA LAINNYA
|
PL001
|
Jasa Penyewaan Alat Konstruksi dan Pembongkaran Bangunan atau Pekerjaan
Sipil Lainnya dengan Operator
|
PL002
|
Jasa Pelaksana Perakitan dan Pemasangan Konstruksi Prafabrikasi untuk
Konstruksi Bangunan Gedung
|
|
PL003
|
Jasa Pelaksana Perakitan dan Pemasangan Konstruksi Prafabrikasi untuk
Konstruksi Jalan dan Jembatan serta Rel Kereta Api
|
|
PL004
|
Jasa Pelaksana Perakitan dan Pemasangan Konstruksi Prafabrikasi untuk
Konstruksi Prasarana Sumber Daya Air, Irigasi, Dermaga, Pelabuhan,
Persugaian, Pantai serta Bangunan Pengolahan Air Bersih, Limbah dan Sampah
(Insinerator)
|
|
BIDANG
|
KODE
|
SUB BIDANG
|
JASA PELAKSANA SPESIALIS
|
SP001
|
Pekerjaan Penyelidikan Lapangan
|
SP002
|
Pekerjaan Pembongkaran
|
|
SP003
|
Pekerjaan Penyiapan dan Pematangan Tanah/Lokasi
|
|
SP004
|
Pekerjaan Tanah, Galian dan Timbunan
|
|
SP005
|
Pekerjaan Persiapan Lapangan untuk Pertambangan
|
|
SP006
|
Pekerjaan Perancah
|
|
SP007
|
Pekerjaan Pondasi termasuk Pemancangannya
|
|
SP008
|
Pekerjaan Pengeboran Sumur Air Tanah Dalam
|
|
SP009
|
Pekerjaan Atap dan Kedap Air (waterproofing)
|
|
SP010
|
Pekerjaan Beton
|
|
SP011
|
Pekerjaan Baja dan Pemasangannya, termasuk Pengelasan
|
|
SP012
|
Pekerjaan Pemasangan Baru
|
|
SP013
|
Pekerjaan Konstruksi Khusus Lainnya
|
|
SP014
|
Pekerjaan Pengaspalan dengan Rangkaian Peralatan Khusus
|
|
SP015
|
Pekerjaan Lansekap/Pertamanan
|
|
Sp016
|
Pekerjaan Perawatan Bangunan Gedung
|
|
BIDANG
|
KODE
|
SUB BIDANG
|
JASA PELAKSANA KETERAMPILAN
|
KT001
|
Pekerjaan Kaca dan Pemasangan Kaca Jendela
|
KT002
|
Pekerjaan Plesteran
|
|
KT003
|
Pekerjaan Pengecatan
|
|
KT004
|
Pekerjaan Pemasangan Keramik Lantai dan Dinding
|
|
KT005
|
Pekerjaan Pemasangan Lantai lain, Penutupan Dinding dan Pemasangan
Wallpaper
|
|
KT006
|
Pekerjaan Kayu dan atau Penyambungan Kayu dan Material Lain
|
|
KT007
|
Pekerjaan Dekorasi dan Pemasangan Interior
|
|
KT008
|
Pekerjaan Pemasangan Ornamen
|
|
KT009
|
Pekerjaan Pemasangan Gipsum
|
|
KT010
|
Pekerjaan Pemasangan Plafon Akustik (accoustic celling)
|
|
KT011
|
Pemasangan curtail wall
|
Subscribe to:
Posts (Atom)
FILE PERHITUNGAN TEKNIK SIPIL DALAM FORMAT EXCEL (REFERENCE)
BridgeT-beam.xls cover pengantar laporan str.xls flow chart hitung beton.xls hit besi dal vol beton.xls hit konst kayu.xls hit str gudang le...
-
BridgeT-beam.xls cover pengantar laporan str.xls flow chart hitung beton.xls hit besi dal vol beton.xls hit konst kayu.xls hit str gudang le...
-
EXCEL UNTUK TEKNIK SIPIL (Part 1) 1. Slab, Beam, Column & Foundation Design Download Spreadsheet : Slab, Beam, Column &...
-
EXCEL UNTUK TEKNIK SIPIL (Part 2) Excel beam calculation (EBC) adalah spreadsheet program hitung balok yang dibuat dengan bantuan ...