Tuesday, June 9, 2015

Metode Pelaksanaan Pekerjaan


                            METODA PELAKSANAN PEKERJAAN BANGUNAN

Kegiatan                 : Pembangunan ......................................
Pekerjaan               : Pembangunan ...................................... 
Lokasi                    : ............................................................
Metode pelaksanaan pekerjaan ini menjelaskan mengenai tahapan pelaksanaan pekerjaan yang akan dilakukan, dengan menggunakan pola sesuai dengan diagram air kegiatan dengan pengelompokan jenis pekerjaan dan urutan pelaksanaan dimana ada ketergantungan dan keterkaitan hasil pekerjaan yang satu dengan yang lainya.
Tahapan Pekerjaan :
A.    Pekerjaan Persiapan Pondasi
1.    Pek. Pengukuran dan pemasangan bouwplank
2.    Pas. Papan nama proyek
3.    Pembuatan Direksi Keet uk. 3x4 m
B.    Pekerjaan Pembuatan pondasi pagar
C.    Pekerjaan Pembuatan Pagar Keliling 
I.            PEKERJAAN PERSIAPAN
Untuk menunjang kelancaran pelaksanaan pekerjaan selajutnya harus dilakukan kegiatan-kegiatan persiapan yang terdiri dari :
a.    Program Kerja
Sebelum pekerjaan konstruksi dilaksanakan, yang perlu dipersiapkan antara  lain rencana kerja secara detail, rencana kerja tersebut mencakup :
1.    Rencana waktu untuk pengadaan, pembuatan dan suplai berbagai bagian pekerjaan
2.    Rencana waktu dimulainya serta rencana selesainya setiap bagian pekerjaan dan/atau pemasangan berbagai bagian pekerjaan termasuk pengujiannya;
3.    Jumlah jam kerja bagi tenaga yang disediakan;
4.    Jenis serta jumlah alat atau mesin yang akan digunakan dalam pelaksanaan pekerjaan;
5.    Tata cara pengaturan pelaksanaan kegiatan;
6.    Jadwal pelaksanaan pekerjaan;
7.    Penyusunan rencana dan pelaksanaan pemeriksaan lapangan;
8.    Penyusunan program mutu kontrak.
 Program kerja tersebut antara lain dituangakan dalam bentuk Kurva-S besrta lampiran penjelasanya.
b.    Pembuatan Papan Nama Proyek
Papan Nama Proyek akan dibuat dan dipasang pada awal pelaksanaan kegiatan. Papan Nama Proyek ini dibuat dari triplek t. 6 mm dengan ukuran 100 x 120 cm, ditopang kayu kaso (5/7) kelas 2 (borneo)dengan tinggi 250 cm dari permukaan tanah dan dicat dasar warna yang sesuai dan huruf cetak berwarna hitam yang berisi informasi mengenai cakupan kegiatan yang akan dilaksanakan, antara lain :
-          Nama Kegiatan
-          Pekerjaan yang harus dilaksanakan
-          Biaya pekerjaan/ nilai kontrak
-          Sumber dana
-          Jangka waktu
-          Nama penyedia jasa
Papan nama proyek dipasang pada lokasi yang mudah dilihat oleh masyarakat, serta tidak mengganggu lalu lintas.  
c.    Administrasi dan Dokumentasi
Administrasi yang dimaksud yaitu pengurusan perijinan, pelaporana, termijn, atau surat menyurat lainya yang berhubungan dengan pelaksanaan kegiatan.
Dokumentasi dibuat sebanyak lima kali yaitu foto kondisi sebelum pelaksanaan pekerjaan 0 %, foto kondisi pelaksanaan 25 %, 50 %, 75 % dan foto kondisi selesai pelaksanaan.  Penyajian dokumentasi pelaksanaan pekerjaan dibua dalam album foto ranngkap 4 (empat)  atau secukupnya dengan perlalatan kamera digital.
d.    Pembuatan Direksi Keet dan Gudang Los Bahan
Gudang dibuat sedemikian rupa sehingga kemanan barang-barang terjamin. Gudang ini diberei pintu dan jendela kaca dilengkapi dengan satu stel meja tulis buku tamu dan buku instruksi serta satu lemari untuk menyimpan berkas-berkas yang diperlukan.
II.          PEKERJAAN KONSTRUKSI
GALIAN TANAH
a.    Untuk pondasi harus dilakukan pengalian tanah menurut ketentuan bestek dan gambar. Lubang galian harus cukup lebar sesuai (gambar detail). Hingga waktu mengerjakan pasangan atau pengecoran beton tidak akan terganggu dan dasar pondamen harus rata.
b.    Jika terjadi bahwa sesuatu atau beberapa tempat keadaan tanah tidak mengijinkan untuk pondasi batu kali menurut apa yang tertera pada gambar.
c.    Apabila pada dasar pondasi terdapat akar-akar, batu atau tanahnya tidak baik, maka digali lagi dan diisi kembali dengan pasir kemudian ditimbris hingga padat.
d.  Tanah bekas galian setelah dibersihkan  dari kotoran-kotoran, apabila dianggap cukup baik, maka dipergunakan untuk urugan kembali timbunan dibawah urugan pasir landasan lantai.
e.  Jika terdapat genangan air di dalam lubang pondasi harus dipompa keluar, ini harus disediakan pompa air yang dalam keadaan siap.
f.    Semua unsur-unsur penggangu yang terdapat dalam didalam lubang galian seperti sisa kayu, batu-batu atau lain-lainya harus dikeluarkan.
g.   Semnua tanah galian yang tidakj dipergunakan harus diangkut keluar dari hlam pekerjaan.
URUGAN PASIR
a.    Urugan pasir harus dilaksanakan dibawah pasangan pondasi setebal 5 cm padat.
b.  Lapisan pasir urug harus ditimbun/ dipadatkan dengan diairi, pasir urug bersih dari akar-akar dan kotoran.
PASANGAN PONDASI BATU BELAH
a.    Dasar dari konstruksi pasangan harus digali dan dipersiapkan seperti ditunjukan dalam gambar atau ditentukan oleh direksi
b.    Semua batu untuk pasangan yang digunakan berbentuk pecah /belah, padat, dan tidak keropos
c.   Adukan dicampur  dalam jumlah cukup untuk segera dapat diguanakan dan semua adukan yang digunakan lagi dala 30 menit setelah air dicampur harus dibuang. Memberikan air pada adukan yang telah mengeras dengan maksud akan digunakan lagi tidak diperkenankan.
d.    Permukaan yang terbuaka adalah rata atau diatur rapi untuk dapat nampak  lebih menarik dan harus bebas coretan adukan
e.    Air  yang digunakan adalah air tawar atau sungai yang bersih, jernih dan tidak mengandung material merugikan.
f.     Apabila hujan maka pekerjaan-pekerjaan pasangan harus dihentikan, pasangan yang belum keras harus dilindungi dari air hujan.
g.    Pelaksanaan pasangan batu pada konstruksi dilatasi dan bagian kontruksi lainya dimana dituntuk bentuk dan keadaan permukaan dan lain-lain khusus, harus mengunakan acuan (cetakan/mail) yang disetujui oleh direksi.
    
PEKERJAAN PELESTERAN DAN ACIAN
a.    Semua permukaan bagian atas (topian) diplester dan diaci dengan adukan yang sesuai dengan perekat yang dipergunakan perekat yang dipergunakan pasangan dinding (1Pc : 4 Ps).
b.  Sebelum pekerjaan plesteran dimulai, pasangan harus dibasahi dulu, sedang saiarnya harus sudah dikeruk sedalam 1 cm, semua plesteran harus dikerjakan rata dengan penuh keahlian, bidang-bidang plesteran yang retak atau berombak harus diulangi/diperbaiki, pasir untuk plesteran terlebih dahulu diayak hingga halus.
c.   Seluruh bidang plesteran rata dan tidak berombak/ meratakan memakai mistar kayu yang halus.
d.    Plesteran diratakan dengan acian hingga halus/rapi.
e.    Bidang-bidang dinding setelah kering diaci, harus digosok semua permukaannya hingga rata/halus.
Pekerjaan beton
a.    Menyediakan tenaga kerja, material, peralatan dan transportasi yang diperlukan untuk menyelesaikan semua pekerjaan beton.
b.    Bekisting harus dipasang dengan kuat dan pada posisi sesuai dengan gambar pelaksanaan
PEKERJAAN KAYU
a.    Mutu dan kualitas kayu yang dipakai sesuai persyaratan, semua kayu yang dipakai hams tua, benar-benar kering, lurus, tanpa cacat mata kayu, putih kayu dan retak. Ukuran kayu adalah ukuran jadi.
b.    Kelembaban kayu yang diijinkan 18% maksimum.
c.    Bahan dempul yang dipakai adalah tipe B dengan referensi SII 0282/80
d.    Bahan perekat adalah lem putih untuk kayu, produk fox atau yang setaraf, semua pengikat berupa paku, sekrup, baut, dynabolt kawat dll harus digalvanisasi.
PEKERJAAN LANGIT-LANGIT
a.    Ketinggian kerangka langit-langit setelah terpasang dan distel harus sesuai dengan ketinggian langit-langit jadi seperti ditunjukan dalam Gambar Kerja.
b.    Lembaran plafond asbes semen harus dipasang pada kerangka dengan dipaku pada setiap jarak 20 cm (1,5 cm dari tepi)
PEKERJAAN GENTENG PALENTONG/MORANDO
a.    Pemasangan genteng diletakkan diatas reng kayu ukuran 2/3 dan khusus untu reng terakhir dipasang tegak.
b.    Jarak antara reng sesuai dengan petunjuk gambar kerja atau ketentuan yang dikeluarkan oleh pabrik
c.    Genteng hanya boleh dipotong pada pinggul dan lembahnya dan harus sedemikian rupa hingga bagian untuk menempatkan pada kedudukannya tidak boleh dibuang.
d.    Pada genteng nok harus diberi adukan dan adukan harus kedap air (1pc : 3ps) yang diperkuat dengan kawat kasa ayam diaci halus dan di cat.
e.    Untuk jurai luar diberi adukan kedap air yang diperkuat dengan kawat kasa ayam kemudian ditutup genteng khusus untuk penutup jurai luar
f.     Pengakhiran jurai luar dan pertemuan nok dengan jurai harus ditutup dengan genteng penutup khusus sudah merupakan asesori genteng yang dipakai.
PEKERJAAN PENGECATAN
a.    Seluruh permukaan yang mau di cat harus dibersihkan dari debu, lemak, kotoran atau noda lain.
b.  Pelaksanaan pekerjaan dengan roller, dan kuas dipergunakan hanya untuk permukaan dimana tidak mungkin menggunakan roller.
PEKERJAAN SANITASI
a.    Sambungan pipa dengan aksesoris untuk sanitasi pada umumnya menggunakan sambungan ulir.
b.    Penyambungan dengan ulir ini terlebih dahulu harus dilapisi dengan read leadcement, dan memakai pintalan atau serat halus.
c.    Pada penyambungan dengan flanged perlu dilengkapi dengan ring type gasket untuk lebih menjamin kekuatan sambungan.  
PEKERJAAN RANGKA ATAP BAJA RINGAN
a.    Pekerjaan ini dilaksanakan oleh tenaga pemasang yang terlatih dan bersertifikat serta mampu memahami gambar kerja yang lengkap.
b.    Bahan yang digunakan disesuaikan dengan spesifikasi yang dipersyaratkan.
Demikian metode pelaksanaan pekerjaan ini kami buat untuk melaksanakan pekerjaan pembangunan RKB ..................................
 
                                                                                                 Wakatobi, 10 Juni 2015
                                                                                                                               Dibuat oleh :


                                                                                                           ttd

                                                                                           ......................................
                                                                                                                               Staf Teknis

Wednesday, June 3, 2015

Klasifikasi Jasa Pelaksana Konstruksi



BIDANG
KODE
SUB BIDANG
BANGUNAN GEDUNG
BG001
Jasa Pelaksana Konstruksi Bangunan Hunian Tunggal dan Kopel
BG002
Jasa Pelaksana Konstruksi Bangunan Multi atau Banyak Hunian 
BG003
Jasa Pelaksana Konstruksi Bangunan Gudang dan Industri 
BG004
Jasa Pelaksana Konstruksi Bangunan Komersial
BG005
Jasa Pelaksana Konstruksi Bangunan Hunian Publik
BG006
Jasa Pelaksana Konstruksi Bangunan Hotel, Restoran, Bangunan Serupa Lainnya
BG007
Jasa Pelaksana Konstruksi Bangunan Pendidikan
BG008
Jasa Pelaksana Konstruksi Bangunan Kesehatan
BG009
Jasa Pelaksana untuk Konstruksi Bangunan Gedung Lainnya
BIDANG
KODE
SUB BIDANG
BANGUNAN 
SIPIL
SI001
Jasa Pelaksana Konstruksi Saluran Air, Pelabuhan, DAM, dan Prasarana Sumber Daya Air Lainnya
SI002
Jasa Pelaksana Konstruksi Instalasi Pengolahan Air Minum dan Air Limbah serta Bangunan Pengolahan Sampah
SI003
Jasa Pelaksana Konstruksi Jalan Raya (kecuali Jalan Layang), Jalan Rel Kereta Api, dan Landas Pacu Udara
SI004
Jasa Pelaksana Konstruksi Jembatan, Jalan Layang, Terowongan dan Subway
SI005
Jasa Pelaksana Konstruksi Perpipaan Air Minum Jarak Jauh
SI006
Jasa Pelaksana Konstruksi Perpipaan Air Limbah Jarak Jauh
SI007
Jasa Pelaksana Konstruksi Perpipaan Minyak dan Gas Jarak Jauh
SI008
Jasa Pelaksana Konstruksi Perpipaan Air Minum Lokal
SI009
Jasa Pelaksana Konstruksi Perpipaan Air Limbah Lokal
S010
Jasa Pelaksana Konstruksi Perpipaan Minyak dan Gas Lokal
SI011
Jasa Pelaksana Pekerjaan Bangunan Stadion untuk Olah Raga Outdoor
SI012
Jasa Pelaksana Konstruksi Bangunan Fasilitas Olah Raga Indoor dan Fasilitas Rekreasi
BIDANG
KODE
SUB BIDANG
INSTALASI MEKANIKAL DAN ELEKTRIKAL
MK001
Jasa Pelaksana Konstruksi Pemasangan Pendingin Udara (Air Conditioner), Pemanas dan Ventilasi
MK002
Jasa Pelaksana Konstruksi Pemasangan Pipa air (Plumbing) Dalam Bangunan dan Salurannya
MK003
Jasa Pelaksana Konstruksi Pemasangan Pipa Gas Dalam Bangunan
MK004
Jasa Pelaksana Konstruksi Insulasi Dalam Bangunan
MK005
Jasa Pelaksana Konstruksi Pemasangan Lift dan Tangga Berjalan
MK006
Jasa Pelaksana Konstruksi Pertambangan dan Manufaktur
MK007
Jasa Pelaksana Konstruksi Instalasi Thermal, Bertekanan, Minyak dan Gas, Geothermal (Pekerjaan Rekayasa)
MK008
Jasa Pelaksana Konstruksi Instalasi Alat Angkut dan Alat Angkat
MK009
Jasa Pelaksana Konstruksi Instalasi Perpipaan, Gas, Energi (Pekerjaan Rekayasa)
MK010
Jasa Pelaksana Instalasi Fasilitas Produksi, Penyimpanan Minyak dan Gas (Pekerjaan Rekayasa)
EL001
Jasa Pelaksana Konstruksi Instalasi Pembangkit Tenaga Listrik Semua Daya
EL002
Jasa Pelaksana Konstruksi Instalasi Pembangkit Tenaga Listrik Daya Maksimum 10 MW
EL003
Jasa Pelaksana Konstruksi Instalasi Pembangkit Tenaga Listrik Energi Baru dan Terbarukan
EL004
Jasa Pelaksana Konstruksi Instalasi Jaringan Transmisi Tenaga Listrik Tegangan Tinggi/Ekstra Tegangan Tinggi
EL005
Jasa Pelaksana Konstruksi Jaringan Transmisi Telekomunikasi dan/atau Telepon
EL006
Jasa Pelaksana Konstruksi Jaringan Distribusi Tenaga Listrik Tegangan Menengah
EL007
Jasa Pelaksana Konstruksi Instalasi Jaringan Distribusi Tenaga Listrik Tegangan Rendah
EL008
Jasa Pelaksana Konstruksi Instalasi Jaringan Distribusi Telekomunikasi dan/atau Telepon
EL009
Jasa Pelaksana Konstruksi Instalasi Sistem Kontrol dan instrumentasi
EL010
Jasa Pelaksana Konstruksi Instalasi Tenaga Listrik Gedung dan Pabrik
EL011
Jasa Pekasana Konstruksi Instalasi Elektrikal Lainnya
BIDANG
KODE
SUB BIDANG
JASA PELAKSANA LAINNYA
PL001
Jasa Penyewaan Alat Konstruksi dan Pembongkaran Bangunan atau Pekerjaan Sipil Lainnya dengan Operator
PL002
Jasa Pelaksana Perakitan dan Pemasangan Konstruksi Prafabrikasi untuk Konstruksi Bangunan Gedung
PL003
Jasa Pelaksana Perakitan dan Pemasangan Konstruksi Prafabrikasi untuk Konstruksi Jalan dan Jembatan serta Rel Kereta Api
PL004
Jasa Pelaksana Perakitan dan Pemasangan Konstruksi Prafabrikasi untuk Konstruksi Prasarana Sumber Daya Air, Irigasi, Dermaga, Pelabuhan, Persugaian, Pantai serta Bangunan Pengolahan Air Bersih, Limbah dan Sampah (Insinerator)
BIDANG
KODE
SUB BIDANG
JASA PELAKSANA SPESIALIS
SP001
Pekerjaan Penyelidikan Lapangan
SP002
Pekerjaan Pembongkaran
SP003
Pekerjaan Penyiapan dan Pematangan Tanah/Lokasi
SP004
Pekerjaan Tanah, Galian dan Timbunan
SP005
Pekerjaan Persiapan Lapangan untuk Pertambangan
SP006
Pekerjaan Perancah
SP007
Pekerjaan Pondasi termasuk Pemancangannya
SP008
Pekerjaan Pengeboran Sumur Air Tanah Dalam
SP009
Pekerjaan Atap dan Kedap Air (waterproofing)
SP010
Pekerjaan Beton
SP011
Pekerjaan Baja dan Pemasangannya, termasuk Pengelasan
SP012
Pekerjaan Pemasangan Baru
SP013
Pekerjaan Konstruksi Khusus Lainnya
SP014
Pekerjaan Pengaspalan dengan Rangkaian Peralatan Khusus
SP015
Pekerjaan Lansekap/Pertamanan
Sp016
Pekerjaan Perawatan Bangunan Gedung
BIDANG
KODE
SUB BIDANG
JASA PELAKSANA KETERAMPILAN
KT001
Pekerjaan Kaca dan Pemasangan Kaca Jendela
KT002
Pekerjaan Plesteran
KT003
Pekerjaan Pengecatan
KT004
Pekerjaan Pemasangan Keramik Lantai dan Dinding
KT005
Pekerjaan Pemasangan Lantai lain, Penutupan Dinding dan Pemasangan Wallpaper
KT006
Pekerjaan Kayu dan atau Penyambungan Kayu dan Material Lain
KT007
Pekerjaan Dekorasi dan Pemasangan Interior
KT008
Pekerjaan Pemasangan Ornamen
KT009
Pekerjaan Pemasangan Gipsum
KT010
Pekerjaan Pemasangan Plafon Akustik (accoustic celling)
KT011
Pemasangan curtail wall

FILE PERHITUNGAN TEKNIK SIPIL DALAM FORMAT EXCEL (REFERENCE)

BridgeT-beam.xls cover pengantar laporan str.xls flow chart hitung beton.xls hit besi dal vol beton.xls hit konst kayu.xls hit str gudang le...